Introvert atau Ekstrovert?

Hari Selasa, 29 Agustus 2017, saya dan anak-anak ketemuan dengan teman yang pernah beberapa kali whatsapp an.  Kebetulan kami sama-sama tergabung dalam grup homeeducation.  Teman saya itu sedang berkunjung ke Palembang karena ada keperluan, di saat senggangnya itulah kami bisa ketemuan untuk pertama kalinya.  Yippiee! Setelah sekian lama, akhirnya yaah.. ^^

Sepertinya dari foto saja bisa terlihat bagaimana seorang ekstrovert dan introvert 
(foto : dokumentasi pribadi)

Dalam beberapa kali percakapan kami di Whatsapp, kami sudah sering membahas karakter anak-anak kami.  Kebetulan usia anak kami seumuran, hanya berbeda beberapa hari.  Anak perempuannya yang manis dan kalem, menurut teman saya, anaknya seorang yang introvert, kebalikan dengan anak laki-laki saya berkarakter ekstrovert, tepatnya feeling ekstrovert.

Taraaa..., kami bertemu dan berbincang-bincang tentang beberapa hal.  Yup! bisa dikatakan perbedaan yang signifikan antara introvert dan ekstrovert.  Introvert lebih cenderung memperhatikan terlebih dulu, sementara ekstrovert sering lebih dahulu membuka sebuah percakapan, itu baru diawalnya.  Dibalik tenangnya seorang Introvert bisa saja memiliki banyak pemikiran yang ramai dan atif, namun berbeda dengan ekstrovert yang akan selalu mengkomunikasikan secara verbal apa yang dipikirkan dan selalu mencari ruang untuk berdiskusi.  Jika temanmu seorang ekstrovert, sering terdengar sedang ribut sendiri, dimaklumi saja ya..., belum tentu mereka panik, namun hanya sedang memahami sebuah situasi, hehe.. Sementara jika temanmu seorang yang introvert, berikan sedikit waktu untuk mereka berpikir, atau menganalisa tentang beberapa hal.  *sabaaarrr...

Bagaimana jika seorang introvert sedang melepaskan beban pikiran? Biasanya mereka lebih memilih untuk menyendiri, membaca buku, menonton film atau bermain game sendirian.  Berbeda dengan ekstrovert yang sebisa mungkin mencari kegiatan yang bisa berinteraksi dengan orang lain dan sebisa mungkin bergerak.  Tidak perlu mengajak introvert untuk hang out jalan rame-rame, kebalikan dengan ekstrovert, segera tarik dan ajak pergi, bertemu dan dengarkan curhatnya, kemudian ajak ngbrol tema yang berbeda biar gak terlalu terbenam dengan masalahnya.

Introvert perlu waktu dalam menghadapi perubahan situasi tertentu.  Karena bisa saja merusak rencana yang sudah dibuatnya, berbeda dengan ekstrovert yang biasanya mudah beradaptasi dengan perubahan sekecil apapun.

Berhubungan dengan sebuah persahabatan, meskipun ekstrovert biasanya mudah bertegur sapa dengan orang baru, namun pada kenyataannya meskipun kenalan dan temannya banyak, mereka tidak terlalu mengenalnya dengan baik.  Hanya beberapa orang saja yang bisa menjadi sahabat seorang ekstrovert, itupun biasanya yang sudah lama mengenal mereka.  Sementara dengan introvert yang tak mudah berbaur dengan orang lain, biasanya mereka hanya memiliki satu atau dua orang sahabat saja yang benar-benar mereka kenal dan percaya.  Mereka bukan orang yang mudah mengespos dirinya di sembarang orang.

Perbedaan pemalu, introvert, ekstrovert dan obnoxious (menjengkelkan/buruk)_
sumber :debanderoll.com


Seperti anaknya teman saya yang introvert, mereka adalah pengamat yang baik.  mereka akan lebih banyak mengamati situasi sekitar dalam diam untuk mencari tahu tentang segala hal, dan Ekstrovert adalah seseorang yang tidak ragu untuk bertanya termasuk berinteraksi dengan orang lain saat mereka berada dalam situasi yang belum pernah mereka hadapi sebelumnya.    Pertemuan yang dialami ekstrovert dan introvert seperti anak saya dan anaknya temen saya, cukup menarik untuk diamati.  Anak saya yang ekstovert bisa sangat mudah mencari topik obrolan apa saja atau basa-basi yang menarik untuk diperbincangkan. Ekstrovert senang berbibicara dan berkenalan dengan orang baru.  Terkadang seperti sok kenal, sok dekat padahal karena rasa ingin tahunya yang besar.  Lalu bagaimana dengan anaknya teman saya yang introvert?Obrolan basa-basi adalah sesuatu yang tidak keluar dari mulutnya. Introvert harus mencari minat yang sama, hobi atau pengalaman untuk mengobrol dengan orang baru.  Atau jika tidak ditanya introvert belum tentu mau berbicara.  *uuppss..

Penampilan Ekstrovert dan Introvert pun dapat diamati dari pilihan bajunya.  Biasanya seorang yang introvert lebih memilih warna pakaian dengan warna yang netral.  Hitam, putih, abu-abu, warna pastel atau gelap adalah pilihan kebanyakan dari seorang introvert.  Ekstrovert justru lebih memilih warna terang seperti kuning, hijau, merah, emas, perak dan warna-warna lain yang berani mencolok.

Jangan salah kaprah tentang menilai seseorang ya?Introvert sering dianggap orang yang sombong, sementara ekstrovert sering dibilangin berisik atau cerewet, Padahal semua karakter itu saling melengkapi pun jika berbeda dengan kita bukanlah sesuatu yang buruk^^

Kamu tipe yang mana?

#ODOP
#bloggermuslimahindonesia








*With LOVE,

@her.lyaa

Posting Komentar

0 Komentar