Masih Berproses




Disaat sudah siap berangkat beraktivitas, namun waktunya berangkat belum tiba, biasanya Altair sering menunggu diteras sambil bermain bersama adeknya.  Tidak disangka, di saat aku ingin mengingatkan Altair dengan tugas barunya, justru Altair sudah lebih dahulu memegang sapu teras.  Sejujurnya aku juga kurang tahu apakah tujuan awalnya hanya bermain dengan sapu, atau memang berniat menyapu?

Aku lihat dari balik jendela rumah di dalam rumah Altair menyorong-nyorongkan sapu menuju ke ujung pagar.  Kebetulan posisi rumah yang berdekatan dengan pohon besar membuat rumah kami sering berjatuhan daun-daun. 

 Altair menyapu (dokpri)

Masih aku amati dari dalam rumah, Altair berusaha membuang daun-daunnya dengan menggunakan sapunya.  Belum sempurna, namun usahanya cukup keras, sehingga ketika aku keluar rumah, kulihat daun-daun sudah tidak ditemukan, meskipun debu-debu halus masih terlihat  di lantai.  Sementara sendal-sendal di luar juga tidak disusunnya.  “Umi..., Altair sudah nyapu.  Daunnya sudah diujung semua. Tuuh..” Ujarnya dengan bangga.

Kalau saja aku tidak melihatnya, mungkin aku tidak percaya bahwa sebenarnya Altair sudah berusaha menyapu teras dengan kemampuannya yang saat ini masih berproses. “Sipp..., gak perlu dikasihtau ya!? Lebih keren lagi sebelum nyapu sendalnya disusun dulu, siapa tau ada daun ketinggalan nyelip disitu.” Kataku kepadanya

“O iya...”

“Ayook, kita berangkat.” Ajak suamiku kepada Altair.

“Umi, nyapunya ntar lagi ya..., abang berangkat dulu.  Assalamualaikum...”

“Oke..!Waalaikumsalam” sahutku sambil mencium pipi dan ubun-ubunnya.”

“Da..dah abang, babah...hati-hati yaa, assalamualaikum.” Ujar adek tak mau kalah.   Kami saling berpamitan. 

Aku suka melihat Altair kalau sedang bersemangat seperti hari ini.  Sehat-sehat terus ya nak, ujarku dalam hati.   Setelah Altair tidak kelihatan lagi, akupun mengambil sapu dan menyapu ulang teras.  Yah, semua masih berproses, oleh karena itulah aku tidak mau menyapu ulang didepan Altair agar altair tidak jadi patah semangat.  Dan kulihat di ujung dekat pagar, daun-daun menumpuk belumditaruhnya ke dalam pot agar bisa menjadi pupuk alami di dalam pot Semua masih berproses.

#Day3.1
#Harike12
#Tantangan10Hari
#GameLevel2
#KuliahBundaSayang
#MelatihKemandirian
#InstitutIbuProfesional



*With LOVE,

@her.lyaa

Posting Komentar

0 Komentar