Pukul 07.00 WIB
“Abang..., bajunya gak sekalian dipindahin?” Tanyaku pagi
ini kepada Altair saat melihatnya menaiki tangga menuju ke kamarnya di atas dan
melirik tumpukan bajunya yang sudah terlipat belum berpindah sejak semalam dari
kursi.
“O iyaa..., ntar deh Umi. Ntar pas Abang turun yaa...” Sahutnya
“Oke”
...
Pukul 09.00 WIB
“Altair..., Altair... main yook” Suara beberapa teman altair
yang rumahnya berdekatan dengan kami memanggil altair untuk bermain bersama.
“Sebentar ya...!” Sedikit berteriak Altair menanggapi panggilan teman-temannya kemudian sedikit berlari membukakan pintu.
Setelah pintu dibuka, teman-teman Altairpun masuk dan mulai
bermain bersama. “Eh, tunggu sebentar ya, aku ambil lego aku dulu di kamar.” Terdengar suara
Altair berbicara dengan teman-temannya El, dan Nabil.
Langsung saja aku ingatkan Altair, sebelum dia terlupa
kembali, “Abang, sekalian ya bajunya bawa ke atas.” Pintaku
“O iya, untung Umi ingetin.” Sahut altair, kemudian
mengambil setumpuk baju untuk dibawanya.
Tidak lama kemudian Altair turun sambil membawa legonya dan
bersiap-siap untuk bermain kembali.
Kulihat masih ada setengah bagian lagi bajunya yang belum
diletakkan. “Abang, yang ini nanti pas ke atas di bawa lagi ya?” ujarku
mengingatkan.
“Oke Umi.” Sahutnya.
Karena jam sudah menunjukkan pukul 09.30 WIB dan aku
memiliki kegiatan di luar hari ini, maka akupun pamit kepada suami dan
anak-anak.
...
Pukul 17.10 WIB aku tiba di rumah. Setelah sedikit berbenah, mandi, dan magriban
bersama. Akupun ngobrol-ngobrol dengan
anak-anak dan suamiku menceritakan bagaimana kegiatanku hari ini dan
mendengarkan cerita mereka seharian ngapain saja.
Aku kembali melihat kursi tempat Altair meletakkan baju-baju yang sudah dilipatnya. Setengah tumpuk bajunya masih tergeletak disana. “Hmm..., ternyata lupa lagi” gumamku dalam hati
...
Pukul 20.30 WIB
“Abang, jangan lupa ya..., sekalian bawa bajunya.” Aku
kembali mengingatkannya ketika langkahnya akan menuju ke atas untuk sikat gigi
dan berganti pakaian tidur.
“Iya Umi..., ahhh...capek ... Bajunya berat. Pegel abang kalau bolak-balik bawa baju ke
atas. Kalo pas sekalian ke atas, Abang
suka lupa.” Sahutnya sedikit ngedumel meskipun tetap sambil membawa tumpukan
bajunya.
Akupun tercenung.
Jadi sebenarnya Altair merasa sedikit lelah untuk membawa bajunya. Dengan tumpukan baju yang cukup banyak, cukup
dirasa berat membawanya sambil menaiki tangga.
Mungkin ada baiknya besok, aku membicarakan ini bersama Altair. Untuk hari ini aku sudahi dulu karena
tumpukan bajunyapun sudah tidak berada di kursi lagi.
#Day2.0
#Harike4
#Tantangan10Hari
#GameLevel2
#KuliahBundaSayang
#MelatihKemandirian
#Tantangan10Hari
#GameLevel2
#KuliahBundaSayang
#MelatihKemandirian
#InstitutIbuProfesional
*With LOVE,
@her.lyaa
0 Komentar
Yuk tinggalkan komentar baik dan cerdas🤗
Terimakasih... 🙏