Mana Wajahmu?

Apakah kamu bisa menebak isi hati seseorang? Kalau saya sih tidak bisa, tapi saya suka menebak emosi seseorang dari ekspresi wajah dan bahasa tubuhnya.  Sama halnya saat menulis pesan singkat, sering sekali saya menyertai emoticon, dengan harapan meminimalkan kesalahpahaman menangkap isi percakapan dalam bentuk tulisan.  

Hari ini, kami belajar mengeal ekspresi dengan mencari dan menempelkan ekspresi dari mata dan mulut.

Saya mengambil kertas, kemudian menggambar wajah-wajah.  Ada lima buah wajah kosong yang saya buat.  Kemudian menggambar ekspresi mata, mulut dan hidung yang digunting terpisah. 

“Umi lagi buat apa?” Tanya adek kepadaku.  

“Apa ya?” Tanyaku balik.

“Itu adek, ada umi.  Papa insan.  Itu siapa? Mama ria? Bener Umi?” ucapnya panjang

"Boleh juga." Kataku padanya

Selesai menggambar, menggunting, memisahkan bagian, menempelkan ekspresi dimulai. 

"Hayo.. Yang mana muka senang?" 

Adek mulai mengusap lem di kertas, kemudian menempelkan gambar mata, hidung dan memilih bagian mulut.  Pada saat bekerja matanya mengamati bagian wajah yang tersedia.  Sesekali bicara, "Ini ya..., ohw habis.  Eh bukan." 

Saat adek mengerjakan
ekspresi wajah (dokpri) 

Semua bagian tubuhnya bergerak, sesekali mengusap rambutnya. Menggelengkan kepala. 

Hingga di gambar ekspresi ke lima, dapat diselesaikan dengan baik.  Dibagian menangis, mulutnya terbalik diletakkan.  Sementara dibagian mengantuk, adek mengekspresikan bagaimana dia mengantuk. Sayang tidak sempat divideokan. 

hasil kelima ekspresi wajah
 yang dibuatnya (dokpri) 

Belum bisa menyimpulkan secara dini gaya belajarnya apa, tapi kecenderungan kinestetik dan visual lebih dominan saat melakukan aktivitas ini. 

Besok enaknya ngapain lagi ya?

#harike8
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP




*With LOVE,

@her.lyaa

Posting Komentar

0 Komentar