Kamu tiba di rumah selepas isya. Wajahmu terlihat letih. Setelah berganti pakaian, kusiapkan teh
hangat untukmu. Kamu meminumnya hanya sedikit, lalu kembali duduk, terdiam
sambil melihat anak-anak yang sedang meributkan pion halma yang disusun tidak
beraturan. Aku duduk mendekatimu. Kamu bersender di lenganku.
“Ada kejadian apa di Kantor?” tanyaku.
“Biasa aja.” Jawabmu pendek kemudian berganti posisi
setengah berbaring dikursi sofa.
“Capek aja ya?” Aku kusuk-kusuk kepalamu sambil tetap
memperhatikan anak-anak yang berganti kegiatan dengan membolak balik buku. Adek memperhatikan, sementara Abang yang
membacakan. Kamu diam saja. Tidak lama matamu mulai sedikit lemah dan
hampir terpejam.
“Kalo mau tidur, pindah ke kamar sana,” kataku padamu.
“Entar aja.” Jawabmu pendek
.
“Entar ketiduran di sini...” Aku mencoba membuatmu pindah.
“Gak” Katamu.
“Ohw ya sudah, Umi nemenin anak-anak ya, bentar lagi sudah
mau jam tidur.”
Kamu menarik tanganku, “Biarin aja. Sini.., masih setengah jam lagi.”
“Eh.. terus ngapain? Babah udah kier-kier gitu.” Akupun kembali
mengusuk kepalamu.
Kamu memegang tanganku, “Sudah.”
“Ya udah, Umi sama anak-anak ya..Babah istirahat aja.” Aku
bangun dari tempat dudukku. Kamu kembali
menarik tanganku.
“Sini aja. Bentar lagi”
Katamu.
Dan kami terdiam.
Kamu mengenggam tanganku. Akupun
hanya diam karena kamu mulai memejamkan mata.
Setengah jam berlalu. Waktunya
anak-anak tidur. Kulepas tanganku
perlahan. Aku ganti pakaian adek,
sementara abang sudah berganti pakaian dan mulai melakukan rutinitas hapalan
surat pendek dan doa. Abang sudah
kuantar ke kamarnya. Kamu tiba-tiba terbangun. Kupegang tanganmu. Bersama adek kita ke kamar bersama. Adek mulai berbaring dan kamu berbaring di
sebelahku.
Grook. Suara ngorokmu
terdengar keras. Hanya beberapa menit
setelah berbaring kamu langsung pulas.
Kalau hanya diam, Emang ada gunanya?
Terkadang disaat kamu lelah, kamu hanya diam. Sementara aku mau apa? Toh kamu juga mau beristirahat. Jika saja kamu tidak mengenggam tanganku, mungkin aku akan merasa tidak ada gunanya.
Dengan genggaman tanganmu, sudah cukup menyampaikan padaku bahwa kamu ingin keberadaanku meskipun kita tidak melakukan apa-apa.
Good night, sleep tight.
#Day16
*With LOVE,
@her.lyaa
0 Komentar
Yuk tinggalkan komentar baik dan cerdas🤗
Terimakasih... 🙏