Ketika Membaca Meng'akor'kan

Kami pulang kesorean lebih tepatnya hampir mendekati magrib setelah memenuhi rutinitas berenang.  

Setelah mandi sambil menunggu magrib tiba, ternyata adek mengambil buku berjudul Super Balita Mandiri kemudian langsung menyerahkan kepada Abangnya.

"Abang, tolong bacain buku adek," Ujarnya meminta abang membacakan buku untuknya disaat Abangnya duduk santai sambil membongkar lego.

"Iya, bentar adek.. Abang bikin pesawat dulu ya," Terdengar suara abang meminta adek menunggu sesaat.

Sambil membereskan beberapa hal, aku mendengar pembicaraan mereka berdua.  Hanya bersiap-siap jika ada keributan.  Maklumlah dengan usia adek tiga tahun yang kebanyakan dibilang masanya egosentris, aku takut kebablasan.  Sementara abang yang lebih besar terkadang menanggapi dengan gaya usilnya untuk membalas sikap adek yang tanpa sadar memukul gemas, namun abang sadar tidak ingin membalas dengan pukulan, hingga biasanya kalau ribut ujung-ujungnya suara melengking teriakan adek tidak suka, bisa terdengar di dalam rumah dari ujung ke ujung (karena rumahnya ga gede-gede banget, hahahaa).

"Abang... Ayo abang" Pinta adek kembali.

Tidak terdengar suara abang.  Aku intip abang masih menyelesaikan legonya. 

"Abang...!" Terdengar suara adek mulai lebih keras.

Akupun mendekati adek, "Ya udah, Umi yang bacain ya,"

"Gak mau!" Sahut adek

"Mau..." Ujarku menimpali
"Gak mau!" Suara adek makin keras

"Gak mau...", Abang ikut bicara

"Mau!" Adek terpengaruh"

Dan Abang langsung tertawa geli, sementara adek justru pasang muka cemberut.

"Mana bukunya? Abang udah selesai buat pesawatnya.  Sini Abang bacain," Ujar abang sambil kusuk-kusuk kepala adek, dan adek pun menyerahkan bukunya sambil tersenyum.

Mereka langsung duduk berdua.  Buku yang bercerita tentang balita mandiri yang bisa mandi, makan, sikat gigi dan banyak hal yang dilakukan sendiri. 

Akor baca bareng (dokpri)

Aku berdiri disamping mereka tanpa mereka sadari.  Hari ini Abang sukses membaca buku yang sama dengan adek.  Sementara aku, istirahat dulu karena masih banyak yang harus dibereskan.

Babah harus menghabiskan waktunya dikantor karena ada pekerjaan yang belum terselesaikan.  Mungkin dengan alasan inilah, kebanyakan bapak-bapak lebih menyukai e book dan koran dihari kerja.

Setelah 10 hari, juaranya adalah abang, yeayy ! (dokpri)


#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst



*With LOVE,

@her.lyaa

Posting Komentar

0 Komentar