Inilah Aturan Untuk Anak Remaja Saya

Hei, Kamu! Rasanya baru saja kamu hadir di dunia dari rahimku.  Rasanya baru kemarin jarimu yang terselip dalam telapak tanganku, dan sekarang telapakmu sudah sama lebar denganku.  Kamu yang tidak bisa berpisah denganku, dan sekarang kamu mampu tanpa aku didekatmu.  Iya kamu, anak lelakiku yang saat ini beranjak dewasa. 

Aturan untuk anak remaja lelaki

Tanpa terasa usiamu saat ini 12 tahun melangkah menuju 13 tahun.  Usia yang orang banyak bilang memasuki usia remaja.  Akan ada perubahan bertahap dalam dirimu yang berbeda dengan dirimu saat ini namun harus tetap kamu terima dan syukuri.

Memang benar, aku bukan dirimu.  Namun aku adalah orangtuamu yang kebetulan telah melalui jalan sebelum dirimu.  Apakah jalan yang aku lalui berkelok, naik turun, terjal hingga mulus, hal inilah yang ingin kuceritakan padamu.  Aku tidak tahu bagaimana kamu di masa depan,  namun aku tidak ingin hal yang salah akan menemuimu disaat aku sudah tidak bisa mengingatkanmu. Bahkan aku sangat berharap tidak akan ada hal buruk yang menghampirimu.  

Kamu hadir sudah membuatku takjub, betapa kamu dapat langsung mengenaliku sebagai ibumu.  Tangisanmu mereda disaat aku berada didekatmu.  Sepercaya itu kamu denganku, betapa suaraku dapat membuatmu diam mendengarkan, genggaman tanganku membuatmu yakin memapahmu saat pertama kali melangkah.  Dan semua yang kita lalui bersama hingga hari ini.

Meskipun saat ini kamu sudah mulai mempertanyakan banyak hal, namun kamu adalah anak lelakiku yang akan melalui jalan panjang.   Menjadi lelaki yang kuat, berani tangguh, tegar, sabar dan bertanggung jawab.

Ingatlah aturan yang saat ini kuberikan (dan juga mungkin untuk anak lelaki lainnya) sebagai pedoman agar kamu dapat bertahan dan berkembang ditahun-tahun berikutnya.

1.  Temukan dan berbahagialah dengan teman baik

Teman baik adalah teman yang tidak menyakiti, mendorongmu dalam jurang, mengingatkanmu disaat kamu terlupa.  Kelilingi dirimu dengan seseorang yang sopan, ceria, dan tentu saja bukan orang yang menjengkelkan hingga berjiwa jahat.  Sesekali berbuat konyol tak mengapa selama kekonyolan khas anak-anak, bukan konyol yang dibuat-buat dan merugikan 

2.  Percayai orangtuamu

Ingatlah kapan disaat ibumu bernada tinggi disaat mengetahui "sesuatu" tanpa kamu beritahukan sebelumnya.  Atau disaat ayahmu diam kemudian menatapmu disaat melihat perubahan padamu tanpa kamu sadari bahwa yang kamu lakukan atas sebuah rasa penasaran menjelang masa remajamu.

Ingatlah bahwa orangtuamu pernah dimasa remajanya.  Memang benar dimasa itu teknologi tidak secanggih saat ini, tapi kenyataannya orangtua dapat lebih mengetahuimu melebihi sumber website terpercaya.  Kamu adalah bagian orangtuamu.  Sebagai orangtua yang melewati tahun demi tahun pendewasaan, kemudian hadirlah kamu sebagai bagian dari kami, tentu saja tidak ingin menyakitimu.  Percayalah pada kami, orangtuamu

3.  Jaga Tubuhmu

Lihatlah masa ini, masa dimana makanan instan, cepat saji begitu bergeliat dan sangat mudah ditemukan.  Bagaimana dengan 5-10 tahun kedepan? Lihat bagaimana kandungannya.  Tidak, bukan berarti kamu tidak boleh sama sekali memakannya.  Namun batasi dan kurangi sebanyak mungkin kesempatan mengkonsumsinya.  Berolahraga dan berikan kesempatan tubuhmu menikmati sajian segar lebih sering.  Hidupmu bukan hanya untuk hari ini saja.  Dan jauhi juga obat-obatan terlarang.  

Keep healthy

Bukankah kamu tidak perlu mencoba untuk masuk kedalam jurang untuk tahu bagaimana terluka dan rasa sakitnya.  Kamu cukup tahu hal-hal yang dapat membahayakan tubuhmu dari banyak pengetahuan, dan hiduplah dengan tubuh yang sehat.

4.  Kembangkan Spritualmu

Satu hal yang menyelamatkanmu adalah bagaimana kecintaanmu kepada penciptamu.  Komunikasikan semua hal yang kamu alami dalam setiap doamu.  Minta penjagaan dan perlindungan dalam setiap perjalananmu.

Semua keputusan yang kamu ambil, minta petunjuk dan jalani dengan rasa syukur.  Semoga perjalanan hidupmu disetiap tahun mendatang akan semakin membuatmu bahagia.

5.  Baca, dan Teruslah Membaca

Cari buku terbaik, buka setiap lembarannya, maknai hal bermanfaat untuk hidupmu.  Membaca akan membuatmu menjadi hidup, membuka pikiranmu, memantik rasa ingin tahu dan kreativitas, mandiri dan tentu saja dapat membuatmu lebih cerdas dan bijak

Love your book, quote

6.  Bersikap Baik Terhadap Saudaramu

Terkadang saudaramu bisa saja sedikit membuatmu merasa gemas, namun saudara tetaplah saudara.  Saudara yang tumbuh bersamamu seharusnya menjadi persahabatan yang jauh lebih kekal hingga kapanpun.

7.  Berteman banyak gadis hindari berpasangan

Ada pepatah berkata, tidak akan pernah ada pertemanan antara lelaki dan perempuan.  Bisa jadi hal itu benar adanya.  Hormon normal membuatmu tergelitik untuk mendekati lawan jenis.  Namun ingat, pertemanan tidak perlu membuatmu berpasangan hingga saatnya nanti kamu dewasa.  

Pertemanan  hanya untuk mengetahui bagaimana perbedaan lawan jenis dan membuatmu menjadi lebih menghargai keberadaan mereka dan hingga saat kamu dewasa, mereka yang akan mendampingi hingga akhir waktu.

8.  Hindari Pornografi

Pornografi dapat menjadi racun bagi tubuhmu.  Mengubah karakter dan jiwamu.  Tidak perlu kamu mencarinya, apalagi sampai tergoda.  Pornografi adalah sebuah kebohongan.   Percayalah padaku, pornografi hanya akan menghancurkan mental dan otakmu.

9.  Pulanglah Tepat Waktu

Kadangkala menongkrong menghabiskan waktu berjam-jam bersama teman dianggap sesuatu yang menyehatkan jiwa.  Bercanda gurau dan membuatmu lupa tekanan yang kamu lewati seharian.

Tidak nak, jangan sampai kamu terbuai dan membuang waktu hingga terlambat pulang dan beristirahat agar esoknya dapat kembali bersemangat mengejar prioritas hidupmu.  

10.   Ingatlah kami, orangtuamu akan selalu mencintaimu apapun yang terjadi

Benar, saya sangat berharap kamu tidak melanggar aturan dan norma dalam hidup dan agama.  Dan memang benar pada akhirnya, hidupmu adalah dirimu sendiri.  Semua yang kamu lakukan, apapun resikonya adalah kepunyaanmu.  

Tapi nak, selama kami masih ada, kamu dapat bercerita di setiap hal yang kamu hadapi dalam perjalanan hidupmu.  Kami akan selalu mendukungmu dan tentu saja  mengingatkanmu, karena Kami selalu mencintaimu.

Tentu saja setiap keluarga memiliki pandangannya masing-masing.  Dan bisa saja 10 aturan ini akan bertambah jika dalam perjalanannya memang perlu ditambahkan.  Satu hal yang akan menyamankan semua orangtua dalam membuat aturan adalah untuk kebaikan anak remajanya.  Bukankah begitu? 


*With LOVE,

@her.lyaa

Posting Komentar

0 Komentar