Tip... Nitip


"Temenin umi yuk..." ujarku spontan menjelang jam makan siang kepada anak-anak

"Ayoookkk Umi! Mau kemana kita?" tanya abang, anak pertamaku cepat.

"Ke Gramedia.  Yook...!" jawabku.

"Adek juga ikut ya Umi..." Adek, anak bungsuku tak mau kalah.

Akhirnya kamipun pergi bertiga menuju Gramedia. 

...

Sesampainya di tempat tujuan, aku langsung menuju rak favoritku.  Aku mulai membongkar tumpukan buku yang siapa tahu bisa membuatku tertarik untuk membeli.  Sementara anak-anak, tidak kalah saing, mereka berduapun langsung menuju rak buku lainnya untuk melihat-lihat.  Kesempatan ke toko buku memang selalu menjadi kesenangan anak-anak, selain dimanjakan dengan buku yang berwarna-warni, terkadang mereka (terutama anak pertamaku) bisa sedikit melenceng ke bagian teknik.  Karena di sana, dia sering menemukan buku tentang alat-alat atau kendaraan besar yang selalu membuatnya terpana.  hehehe....

Aku lupa memberitahumu kalau aku pergi keluar rumah.  Segera aku telepon kamu untuk memberi kabar, siapa tahu ada sesuatu juga yang ingin kamu titip.

"Assalamualaikum, ya sayang?" sahutmu padaku

"Waalaikumsalam.  Sayang, umi lagi sama anak-anak di gramedia nih." kataku langsung mengabarkan.

"Oh iya..., lagi mau beli buku? ada yang baru?" tanyamu

"Gak juga sih, belum tahu. Iseng-iseng aja." kataku lagi

"Kirain..., soalnya tadi pagi gak bilang-bilang mau pergi ke Gramedia," katamu padaku.

"Maaf..., tiba-tiba. Eh, ada yang mau dititip ga?" tanyaku

"Apa ya? ga ada sih.  Eh iya... coba tolong cariin kamus bahasa inggris buat abang." kamu mengingatkanku.

"Oh iya... umi lupa, harusnya memang mau beli kamus abang juga." ujarku sambil mencoba melihat rak bagian kamus.

"Bawa duit gak?" tanyamu langsung.

"Bawa sih, tapi gak tau, cukup ga? ntar umi hubungi lagi ya..., mau coba lihat dulu, ada ga  kamus buat abang." kataku menjelaskan.  "Tutup dulu ya?" ujarku lagi

"Oke sayang, kalo ga, kabarin lewat wa aja.  Babah bentaran lg mau pergi rapat kalo jadi sih..." kamu mengabarkan.

"Sipp...Assalamualaikum... " Salamku

"Waalaikumsalam," kamu menutup telepon sementara aku mencoba mencari rak bagian kamus untuk anak-anak.

Tak berapa lama, aku menemukan beberapa jenis.  Aku mencoba melihat bagian dalam buku.  Hingga akhirnya akupun memutuskan ada dua jenis yang bisa menjadi pilihan.  Akupun langsung mengabarkan kamu untuk membantu memberikan pilihan akhir.  Alhamdulillah, kamu sedang online.  Ternyata kamu masih menunggu kabar dariku.

Kamus untuk abang sudah diputuskan, uangnya pun cukup aku bayarkan.  Sambil menuju ke kasir, abang dan adek menghampiriku, merekapun sudah menemukan buku yang mereka suka.  Buku yang mereka belum punya, dan buku yang cocok untuk mereka. 
Hari ini kita sudah melakukan komunikasi produktif meskipun aku tidak bertemu langsung denganmu.  Kamu sudah mengingatkan sesuatu yang terlupa olehku.  Akupun mengerti kamus yang menurutmu juga tepat untuk anak kita.  Kerjasama yang baik. sukaakkk!
Kamu mengingatkan aku, akupun terlibat dalam mengambil keputusan.  Pemahaman maksud antara kita berdua merupakan sebuah proses yang panjang, karena komunikasi produktif tidak akan tercipta hanya sehari dua hari.  Namun sepanjang hidup -@her.lya.inda-
baca juga kiriman nasi bungkus pelepas rindu #day7
aku sakit #day9

#day8

*With LOVE,

@her.lyaa

Posting Komentar

0 Komentar