Beberapa percakapanku beberapa waktu lalu di whatsapp grup bersama
teman-teman yang kebetulan pernah mengalami anyang-anyangan.
“Rasanya sakit campur panas, trus ilang sendiri. Tiba-tiba datang dan tiba-tiba pergi...”
“Eh, tapi ada juga anak tetangga kemaren, sebelum disuruh dokter sunat,
dia kesakitan kalo pipis, trus badan panas.
Pas disunat malah sembuh.” Tulis temanku yang lain menimpali.
“Berasa pengen tidur di Kamar Mandi” kembali tulisan masuk dalam grup.
“Anyang-anyangan biasanya perasaan
pasien, tapi anyang-anyangan kalo
medis belum tentu Infeksi Saluran Kemih,
karena Infeksi Saluran Kemih adalah
diagnosis penyakit setelah dilakukan pemeriksaan.” Ujar temanku lainnya yang
kebetulan berprofesi sebagai dokter.
Anyang-Anyangan itu Apa sih?
Menurut informasi medis yang aku dapat dari temanku yang berprofesi
dokter, anyang-anyangan disebut
dengan Polakisuria yaitu suatu kondisi dimana kandung kemih tidak dapat
menampung urin lebih dari 500 ml karena lapisan mukosanya meradang sehingga
penderitanya menjadi sering kencing. Air
seni yang keluar sedikit-sedikit dan disertai dengan rasa sakit atau terasa
panas (disuria). Hal ini paling sering
disebabkan oleh infeksi bakteri atau dikenal dengan sebutan Infeksi Saluran Kemih (ISK), di samping
itu juga bisa disebabkan oleh kondisi lainnya.
Anyang-anyangan jelas tak bisa disepelekan. Karena bila dibiarkan, maka gangguan buang
air kecil ini dapat memicu kerusakan ginjal, yaitu ketika infeksi menjalar ke
atas. #Iiww...
Faktor Resiko dan Penyebab Anyang-anyangan
Tenyata ada beberapa faktor resiko dan penyebab anyang-anyangan, mungkin belum banyak yang tahu, kalo
boleh aku coba rangkum kurang lebih seperti ini:
1.
Jenis kelamin.
Jenis kelamin koq bisa ya berpengaruh? Ternyata wanita lebih
beresiko terkena anyang-anyangan dibandingkan
pria. Hal ini dikarenakan saluran
kencing wanita lebih pendek ketimbang pria, sehingga resiko terinfeksi bakteri
E.coli (dari anus) juga lebih besar.
2.
Kebiasaan ‘cebok’ yang salah usai buang air
“Cebok pake aturan segala.
Yang penting kan cebok!” O... oo....rupanya jika kita terbiasa membilas
dari arah belakang ke depan, maka hal ini bisa menjadi penyebab anyang-anyangan.
Karena cara membilas organ keintiman yang modelnya begini, bisa membuat
E.coli dari anus masuk ke alat kelamin, dan bila mencapai saluran kencing, maka
itu dapat menginfeksi kandung kemih. Jadi
mulai sekarang, ketika cebok usapnya dari depan ke belakang ya...
3.
Adanya infeksi bakteri Chlamydia yang biasa
ada pada vagina letika wanita mengalami keputihan. Dan bisa dibayangkan kalau
bakteri ini masuk ke saluran kemih, maka dapat menimbulkan infeksi yang tidak
diinginkan. #uupss
4.
Kelainan pada saluran kemih
Kelainan yang terbawa sejak lahir.
Kelainan ini membuat seseorang tidak bisa mengeluarkan urin dengan
normal. Urin yang dikeluarkan malah
mungkin akan kembali ke kandung kemih.
Kalau kondisi ini dibiarkan, maka penderitanya amat beresiko terkena
infeksi saluran kencing penyebab anyang-anyangan.
5.
Menopause
Beberapa studi mengatakan, wanita yang sudah masuk usia menopause
ternyata memiliki kemungkinan lebih besar terkena anyang-anyangan.
6.
Kurangnya hormon estrogen
Rupanya saat masuk masa menopause, kadar estrogen dalam tubuh
wanita akan menurun. Dan itu artinya
sistem kekebalan kandung kemihnya juga menurun sehingga lebih rawan terkena infeksi saluran kemih yang pada
akhirnya menimbulkan gejala anyang-anyangan.
7.
Pengantin baru
Pengantin baru lebih beresiko mengalami infeksi saluran kemih karena aktifitas seksual yang meningkat. Meningkatnya aktifitas tersebut tak jarang
membuat bakteri yang ada di sekitaran liang kencing ikut terdorong masuk ke dalam
saluran kencing. Hmm...
8.
Diabetes
Biasanya penderita diabetes punya keinginan sering buang air
kecil, namun jumlah yang keluar biasanya sedikit. Mirip-mirip dengan pengidap asam urat atau
tekanan darah tinggi. Mereka juga
termasuk yang beresiko terkena anyang-anyangan.
9.
Pembesaran prostat
Kondisi membesarnya prostat biasanya membuat saluran kencing
tertahan, sehingga urin tertahan dalam kandung kemih. Kondisi inilah yang memungkinkan meningkatnya
resiko tumbuhnya bakteri dalam kandung kemih karena urin tidak dikeluarkan
secara tuntas.
10.Menahan hasrat buang air kecil
Jangan sering-sering menahan hasrat buang air kecil, karena
kondisi seperti ini justru dapat melipatkan jumlah bakteri dalam saluran
kencing
11.Kurang minum air putih
Fungsi air putih dapat membantu mengeliminasi bakteri dari saluran
kencing sembari mengeluarkan racun melalui urin. Jadi jangan ragu untuk minum air putih ya...
Cara Mengatasi Anyang-anyangan:
Jika
sering merasakan susah buang air kecil karena anyang-anyangan, cara mengatasi susah buang air kecil tersebut
di antaranya:
·
Antibiotik, karena secara
medis obat antibiotik dipercaya dapat digunakan untuk membunuh kuman dan
bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih.
·
Banyak Minum Air
Putih, karena dengan banyak minum, dehidrasi akan hilang dan anyang-anyangan pun teratasi.
Selain
itu Ada beberapa langkah mandiri yang dapat dilakukan untuk mengatasi sulit buang air kecil,
diantaranya:
- Lakukan
pijatan lembut pada kandung kemih yang terletak di perut bagian bawah
untuk memaksimalkan kekosongan air seni di dalamnya.
- Tempelkan
air hangat pada perut bagian bawah. Rasa hangat akan merelaksasi beberapa
organ yang bertugas mengantarkan air seni.
- Jangan
lupa untuk mendeteksi semua perubahan pola buang air kecil yang terjadi yang
akan sangat berguna saat harus melakukan perawatan dokter.
Cara
Mencegah Anyang-anyangan
Beberapa
cara untuk mencegah penyakit anyang-anyangan atau mencegah penyakit tersebut
datang kembali di antaranya adalah:
·
Menjaga kebersihan karena sebab
terjadinya anyang-anyangan adalah karena kebersihan anggota intim yang kurang
terjaga, terutama saat akan atau setelah berhubungan intim.
·
Cebok Dengan Benar sehingga
tidak terjadi infeksi di saluran kemih karena bakteri yang masuk.
·
Stop Menahan Buang
Air Kecil
·
Menggunakan Celana
Dalam Yang Tepat, yaitu berbahan katun dan tidak terlalu ketat serta sering-sering
mengganti celana dalam disaat cairan intim sedanng banyak-banyaknya.
·
Cukup Air Mineral
·
Menghindari Produk
Kewanitaan yang Menimbulkan Iritasi
·
Rajin Mengkonsumsi
Buah/Ekstrak Buah Cranberry yang diyakini mengandung segudang manfaat bagi
kesehatan
Sakit
Buang Air Kecil, Apa Saja Penyebabnya?
Seperti
yang dialami oleh salah satu temanku, salah satu gejala yang dirasakan oleh penderita
anyang-anyangan/infeksi saluran kemih adalah sakit
buang air kecil. Selain karena anyang-anyangan/ISK, berikut beberapa kondisi yang umum
menjadi penyebab sakit buang air kecil:
- Prostatitis
atau peradangan pada kelenjar prostat (pria).
- Sistitis
atau radang selaput kandung kemih.
- Gangguan
atau rusaknya sistem syaraf akibat penyakit tertentu, seperti stroke atau
kecelakaan, juga bisa mengganggu sistem buang air kecil seseorang
- Efek
samping obat-obatan misalnya yang sering dipakai untuk mengobati flu,
dekongestan, dan alergi memiliki efek samping yang kurang baik bagi proses
berkemih. Selain itu, pemakaian obat antidepresi dan antikolinergik bisa
menyebabkan susah buang air kecil
- Operasi/pembedahan
di daerah yang dekat dengan ginjal, kandung kemih, dan saluran kencing,
bisa jadi akan mengalami susah buang air kecil
- Penyakit
Menular Seksual seperti herpes genital, gonore (kencing nanah), atau
klamidia (kencing nanah).
- Non-Infeksi,
misal karena penggunaan sabun, lotion, dan mandi dengan berendam di air
sabun.
- Batu
Ginjal.
- Terapi
Radiasi.
- Kondisi
psikologis seperti parauresis yaitu dimana kondisi ketika seseorang
kesulitan buang air kecil karena merasa tidak nyaman dengan keberadaan
orang lain
Ekstrak Cranberry untuk Mencegah Infeksi
Saluran Kemih (ISK)
Buah
cranberry punya segudang manfaat, salah satunya sebagai pencegah infeksi saluran kemih (ISK).
Cranberry dipercaya dapat melindungi saluran kemih dengan cara mengubah
sifat urine menjadi lebih asam sehingga secara alami menghambat pertumbuhan
bakteri E.Coli. Selain itu, para ahli menyatakan bahwa adanya zat proantocyanidin yang
ada dalam Cranberry dapat mengubah struktur bakteri E.Coli E.Coli sehingga
mencegahnya menempel pada sel yang melapisi saluran kemih. Teori yang lain
mengatakan bahwa cranberry menjadikan lapisan dinding saluran kemih lebih licin
sehingga menjadi anti-adhesi (anti perlekatan) bagi bakteri E.Coli. Maka dari
itu, bakteri E.Coli menjadi sulit untuk melekat pada dinding saluran kemih. Cranberry saat ini dapat digunakan sebagai
pencegah infeksi. Jadi, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi cranberry, baik
dalam bentuk ekstrak cranberry, jus, maupun memilih produk suplemen, dalam
upaya meminimalkan terjadinya Infeksi
Saluran Kemih (ISK).
Prive Uri-Cran untuk Mencegah Anyang-anyangan
Prive
uri-cran yang merupakan produk dari combiphar dikatakan dapat mencegah anyang-anyangan. Beneran nih? Iyalah..karena Prive Uri-Cran merupakan
obat herbal yang berisi ekstrak cranberry.
Selain cranberry dipercaya dapat melindungi saluran kemih, Cranberry
juga mempunyai kadar vitamin C yang cukup tinggi, juga terdapat serat
makanan, mineral dan flavonoid antosianidin, sianidin, peonidin, dan quercetin
dan memiliki senyawa fitokimia, salah satu sumber anti oksidan polifenol
sehingga buah cranberry sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan dapat
mencegah penyakit yang berbahaya lainnya seperti kanker.
Nah,
ada Ada 2 macam Prive Uri-Cran yang bisa kita konsumsi:
Prive
Uri-Cran
Komposisi: 250 mg Ekstrak Cranberry Sediaan:
Kapsul Dosis: 1-2 Kapsul / Hari
Isi per Box: 30 Kapsul / Box
Isi per Box: 30 Kapsul / Box
Prive
Uri-Cran Plus
Komposisi: 375 mg Ekstrak Cranberry, 60 mg Vit
C, 0.1 mg Lactobacillus Achidopillus,
0.1 mg Bifidobacterium bifidum. Sediaan: Powder Sachet Dosis: 1-2 Sachet / Hari
Isi per Box: 15 Sachet / Box
0.1 mg Bifidobacterium bifidum. Sediaan: Powder Sachet Dosis: 1-2 Sachet / Hari
Isi per Box: 15 Sachet / Box
Memang
lebih praktis minum Prive Uri-Cran. Tinggal telan bersama air putih,
namun dengan rasanya sedikit keasaman dan lebih menyegarkan, Prive Uri-Cran
Plus menjadi pilihanku. Cukup
campurkan 1 sachet Prive Uri-Cran Plus dengan segelas
air 150 ml, aduk hingga rata, siap diminum. Untuk hasil maksimal,
sebaiknya Prive Uri-Cran Plus ini dikonsumsi 2 gelas per hari
selama kurang lebih 10 hari.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, Yuk atasi dan
cegah anyang-anyangan dengan cara praktis mengkonsumsi Prive Uri-Cran!
*With LOVE,
@her.lyaa
2 Komentar
Enak yah sekarang ada uricran ini. Fungsinya buat ngobatin tp ga berasa obat. Manis kaya sirup.
BalasHapusWah pakai Uriecran juga ternyata.
BalasHapusSemoga saya ga anyang-anyangan lagi
Yuk tinggalkan komentar baik dan cerdas🤗
Terimakasih... 🙏