Ada sebuah pepatah lama yang mengatakan, "Apalah arti sebuah nama". Ooow..., pepatah yang tidak aku sukai. Jika dikaitkan dengan pepatah "Tak kenal maka tak sayang", pepatah yang sebelumnya menjadi mentah. Itu subjektifnya aku sih. Mengapa jadi mentah? Bagaimana mau kenal, jika sebuah nama menjadi bentuk yang di sepelekan dengan bahasa 'apalah'.
Nama adalah sebuah identitas, ciri khas, mengandung makna, bahkan sebuah doa. Dari sanalah sebuah nama termasuk hal yang tidak bisa disepelekan. Jika kamu dipanggil hanya dengan sebutan hei! Maka banyak orang yang tidak memiliki nama dan bersedia dipanggil dengan 'Hei' maka banyak orang itu akan menoleh serentak. Bahkan bisa jadi hei merupakan sebuah nama? Heihooi.. Menarik!
Seringkali dalam bercakap-cakap, juga menemani bocah menulis, aku selalu berkata, "Perhatikan hurufnya. Berbeda satu huruf maka bisa jadi merubah makna dan artinya". Ketika buku ditulis dengan buka, tentu saja berbeda. Bayangkan hanya 1 huruf! Apalagi jika membuat sebuah kata yang menjadi alasan sebuah nama diberikan.
It's Me, Uminya Bocah. Tadinya sih mau buat seperti itu, tapi kelihatan panjang banget, dan jelas bukan aku saja uminya bocah. Jadilah itu dipasang buat headernya saja. Mau pasang nama saja, kok berasa ada yang kurang ya? Jadilah pasang nama ceritalya. Karena memang isinya lebih ke cerita aku. Cerita dari seseorang bernama lya. Yang ceritanya bisa apa saja, dan semoga aku bisa terus bercerita tentang sesuatu yang menginspirasi dan bermanfaat. Aamiinn..
Doakan saya yaa? Ganbatte!
Bagaimana dengan kamu? Apakah namamu mirip dengan namaku? Hayuukkk saling berbagi cerita
*With LOVE,
@her.lyaa
1 Komentar
Wah itu bikin sendiri mbak gambarnya ? Lucuuuuu... Imut banget ! 🤭🤭❤️
BalasHapusYuk tinggalkan komentar baik dan cerdas🤗
Terimakasih... 🙏