Abang sedang bermain-dokpri (bentuk pola sesuai keinginan) |
"Umi, kita main yang kita buat kemarin yok!" ajak abang, anak tertua ku.
"Yookk, ajak adek juga ya!" Ujarku.
Yup, setelah kemarin menyelesaikan persiapan game, hari ini kami bermain bersama. Game ini seperti sebuah simulasi dari beberapa kondisi yang membuat kita harus save, give, atau spend. Keseruannya adalah setiap orang bisa mendapatkan kondisi yang berbeda. Bukan juga yang sampai duluan di garis finish, namun menunggu hingga semua peserta selesai.
Bagaimana cara memainkannya?
Sebelum bermain, saya ingin membagi bagaimana cara membuat permainannya. Jadi idenya adalah mencoba memahami beberapa kondisi yang mengharuskan kita meletakkan uang di bagian spend, save, atau give. Bisa juga membuat kondisi apakah uangnya justru harus dikeluarkan dari save atau spend atau give.
Permainan ini bisa saya sebut juga board game. Menggunakan papan permainan yang di print sendiri. Termasuk semua perlengkapannya dibuat dengan menggunakan kertas yang diprint. Tambahannya adalah dadu.
Ini dia perlengkapan dan cara bermainnya
Papan permainan dibentuk terserah dengan keinginan. Karena ukuran kertas kecil, maka bisa dibuat bentuk melingkar. (gambarnya di foto judul, saat abang bermain)
Kartu pernyataan kondisi. Mirip dengan bermain monopoli. Di setiap kartu dibuat beberapa kondisi. Misalnya kamu melakukan pekerjaan tambahan, kamu mendapatkan 3 koin uang. Dengan kondisi tersebut, saya sekaligus ingin melihat di mana saja anak meletakkan koinnya, apakah hanya di save atau justru di ketiga tempat. Bisa juga membuat kondisi kamu ingin membeli snack, ambil satu koinmu. Jika anak mengambil di bagian save rasanya kurang tepat, seharusnya dibagian spend karena sifatnya jajan biasa. Berbeda jika kondisinya kamu sudah lama menginginkan mainan yang harganya mahal, kamu mengeluarkan 2 koin dari jar. Nah.. Ini yang kamu ambil dari save. Semakin banyak pernyataan kondisi, semakin kreatif kita membuat, akan semakin melatih anak bisa membayangkan seperti apa situasinya.
Koin atau uang buatan. Tentu saja kita harus membuatnya. Saya sih membuat koin-koin, karena kondisinya menggunakan koin.
Membuat gambar bank. Uang yang dibagikan kepada peserta terbatas utk meletakkan satu-satu atau sesuai aturan masing-masing. Selebihnya diletakkan di dalam bank. Untuk kondisi yang menyatakan : kamu berhasil menjual gambar hasil karyamu, dan kamu mendapatkan 3 koin. Maka bank akan memberikan 3 koin kepada peserta tersebut.
Dadu untuk menentukan posisi apakah di bagian diam saja atau yang mengambil kartu pernyataan.
Seluruh peserta harus sampai ke garis finish. Pemenang bukanlah yang sampai duluan, namun yang memiliki jumlah uang terbanyak total dari semua jar
Begitulah permainan kami hari ini. Seru, karena perhitungan akhir sedikit rusuh siapa yang memiliki koin terbanyak, juga beberapa kondisi membuat abang dan adek bertanya, boleh tidak jika diletakkan semua di jar save atau di jar spend, bahkan ketika kondisi menyatakan saya mau jalan-jalan dan biayanya 2 coin, cukup membingungkan antara mengeluarkan uang dari spend, save atau justru mendapat uang dari bank kemudian diletakkan di save.
Bukan hanya membayangkan kondisi, kemampuan literasi pun cukup dituntut dalam permainan ini, mencoba keberuntungan dengan memutar dadu atau sekedar seru-seruan menghitung hasil yang bisa dipakai untuk jajan-Jajanan dari spend jar. Hehehe..
*With LOVE,
@her.lyaa
1 Komentar
Mau coba main ini juga ah sama anak-anak di rumah :)
BalasHapusYuk tinggalkan komentar baik dan cerdas🤗
Terimakasih... 🙏