Homeschooling Apaan Sih?


homeshooling-pengertian -www.herlyaa.com
gambar : freepik

Pernah lihat sebuah gedung bertuliskan ‘Homeschooling XXX’? Pernah dengar obrolan mamak-mamak yang berkata, “Anak saya sistem belajarnya homeschooling lho di sekolah” ? Atau Pernah membaca broshur yang menuliskan “Percayakan anak Anda homeschooling di tempat kami dengan hanya membayar bla...bla..bla...” ?

Istilah homeschooling di masyarakat kita sepanjang yang pernah saya dengar dan dikemukakan ketika saya bertanya balik, homeschooling itu apa, jawabannya cukup beragam.  Ada yang bilang homeschooling itu sekolah untuk artis.  Beberapa berkata sekolah untuk orangtua yang sibuk atau anaknya yang sibuk, bahkan bermasalah dari yang di cap bandel, dikeluarkan dari sekolah, berkebutuhan khusus.  Ada juga yang mengatakan homeschooling untuk keluarga yang kaya (kalo ini saya selalu amiinkan, hehehe).  Kebanyakan mengatakan Homeschooling hanya bisa jika orangtua yang cerdas dan berpendidikan tinggi (saya juga selalu mengamiinkan ini, uhuuy ^^).  Homeschooling belajarnya kapan saja, dimana saja dan dengan siapa saja.  Homeschooling artinya anak belajar di rumah bersama orangtua.  Dan ada juga yang berkata homeschooling itu jika belajar di tempat yang ada tulisan homeschoolingnya.  *ets dah.  

Lhaa banyak banget pemahamannya? 

Sayapun dulu tidak begitu ngeh dengan istilah ini.  Melirik, mendekati, mencari tahu, mencoba berkenalan dengan homescoling prosesnya dimulai sejak anak pertama berusia dua tahun.  Hingga di saat bocah merasakan paud tidak sampai setahun, di usianya tiga tahun menjelang empat tahun barulah saya memutuskan untuk menjalankan homeschooling usia dini hingga saat ini di usianya sembilan tahun menjalankan homeschooling usia sekolah.



HOMESCHOOLING : PENDIDIKAN INFORMAL


Homeschooling adalah pilihan belajar tanpa sekolah berbasis keluarga.  Keluarga (orangtua) bertanggung jawab penuh atas pendidikan anak-anak. 
Jika anak-anak bersekolah umum kemudian sorenya berkegiatan, maka kegiatan di sore hari tersebut dikatakan afterschooling atau ekstrakurikuler, bukan homeschooling.  Jika mendaftarkan ke sebuah lembaga yang memiliki kurikulum, dan mengikuti sistem pendidikan di lembaga tersebut, masuk dua kali seminggu, itu bukan juga homeschooling.  Homeschooling bukanlah lembaga.  
Homeschooling merupakan pilihan.  Tidak ada paksaan seseorang untuk menjadi homeschooler.  Tidak semua orang cocok dengan pilihan ini.  Yang perlu dipahami adalah homeschooling adalah pilihan penuh kesadaran keluarga belajar tanpa sekolah.



ALASAN HOMESCHOOLER


Banyak yang melatarbelakangi keluarga memilih jalur homeschooling.  Setiap keluarga praktisi homeschooling memiliki berbagai penjelasan.  Jika dikategorikan alasan homeschooling yaitu ideologis di keluarga atau bisa juga keterpaksaan dikarenakan kondisi yang memaksa.  
Tidak perlu menyamakan alasan tersebut.  Namun sebuah alasan dapat memperkuat sebuah proses dalam menjalaninya.  Apapun alasannya semua pilihan memilihi resikonya masing-masing.

Baca juga : Homeschooler Punya Komitmen

Semoga pemahaman mengenai homeschooling tidak menjadi salah kaprah lagi



*With LOVE,

@her.lyaa

Posting Komentar

0 Komentar