Memang sih...biasanya yang tidak terencana menjadi lebih seru dan bikin puas. Mungkin jadi ga mesti mikir goal yang mau dicapai, malahan hasilnya bisa diluar ekspektasi mamak, tapi kan... *Alasan menghibur, wkwkwk...
Awalnya saya hanya ingin mengajak mereka bekerja sama menghasilkan sesuatu bersama. Menggabungkan aktifitas bersama sekaligus membuat perhatian saya tidak terlalu terpecah.
Setelah sekian purnama tidak menuliskan kegiatan duo bocah diluar rutinitas hariannya di agenda mereka, Akhirnya saya memutuskan untuk bercerita di sini saja karena hari ini sayapun ikut terlibat dari awal hingga akhir dan berhasil membuat saya bahagia😁
Bahagia? Lagi wabah begini kok bisa bahagia sih? Mau tertawa di atas penderitaan orang banyak? Yaa gaklah! Jujur saya termasuk manusia parno dengan yang namanya virus. Setiap ingat masa itu, selalu tergambar jelas, dan akkhh...bohong kalo gak bikin saya menangis bombay. Sementara saat itu kejadiannya mendadak, gak paham juga virus apa yang dimaksudkan dengan dokter. Berbeda kenyataannya dengan sekarang. Justru saat ini nama virusnya, hingga dampaknya sudah banyak dirasakan oleh orang banyak *feeling blue😢, jelas menjadikan saya aware dan curious.
Corona disebutlah begitu namanya yang menganggu kemashalatan manusia di dunia. Secara umum pengertian Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut juga COVID-19. Virus Corona dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.
3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
- Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius)
- Batuk
- Sesak napas
Salah satu hal yang penting dalam mengatasi virus ini adalah diperlukannya daya tahan tubuh kuat. Pola hidup sehat, bersih dengan salah satu cara mencuci tangan yang benar, termasuk olahraga dan asupan makan seimbang demi mencapai imunitas baik.
Berusaha memilah berita yang benar, membaca dan menerapkan edukasi dari para ahli, merupakan salah satu ikhtiar saya dan keluarga, namun nyatanya keparnoan saya masih muncul disaat dilema suami yang masih tetap keluar untuk bekerja dan bertemu banyak orang di kantor ataupun di tempat umum, sementara saya tetap harus belanja demi kebutuhan perut dengan kecemasan pemandangan para pedagang yang terlihat santuy dan saya tidak tahu apakah mereka mau mengedukasi dirinya demi tidak menjadi perantara menularnya virus tersebut diantara interaksinya dengan beragam orang melebihi interaksi saya yang bisa dihitung dengan jari semenjak dirumah saja.
Dengan kalimat pengantar yang panjang, inilah kegiatan ala duo bocah yang semoga dapat menginspirasi kegiatan saat dirumah dengan harapan dapat menyehatkan jiwa dan raga diantara wabah penyakit fisik hingga kecemasan berlebihan yang bisa saja membuat hati sedih berefek imunitas menurun. *Semoga kita semua diberi kesehatan dan kekuatan melalui wabah Corona, aamiinn...
This is it! Pukul dan hilangkan kemarahan dengan balon.
Tidak ada rencana ekstra diluar rutinitas hari ini yang telah dijadwalkan setelah resmi melakukan aktifitas di Rumah saja. Terjadi begitu saja. Setelah senam pagi, duo bocah beristirahat sejenak sambil ngebongkar perlengkapan amunisi kreatifitas dadakan di lemari. Abang menemukan beberapa balon dan kemudian meniupnya dengan semangat. Kemudian melepaskan hingga melaju bagaikan roket, sementara adeknya mangambil satu dan mengisinya dengan berbagai bahan bumbu dapur, termasuk air. Hal ini pernah dilakukan. Namun di saat ini saya justru menemukan sesuatu hal yang berbeda. Meminta adek mengisi air seperti yang dilakukan sebelumnya ke dalam balon, dan meminta Abang meniupnya dengan semangat. Rupanya Abang merasa lebih sulit meniup balon tersebut sementara adek ingin mencoba hal yang dilakukan abangnya.
Berbagi tugas |
Awalnya saya hanya ingin mengajak mereka bekerja sama menghasilkan sesuatu bersama. Menggabungkan aktifitas bersama sekaligus membuat perhatian saya tidak terlalu terpecah.
Nyatanya adek kesulitan meniup balon tersebut, balon terjatuh dan membuat air tumpah kemana-kemana. Di sanalah ide baru muncul, kami bermain lempar balon berisi air. Abang cukup berani, sementara adek cemas menangkapnya, hingga balon jatuh dan pecah. Abang pun memberi ide menggantung bola di tali. Harapannya balon dilempar perlahan oleh abang dan ditangkap adek. Jika adek lari, balon tidak akan jatuh dan pecah.
Namun karena sudah ada beberapa balon yang dibuat, saya dan Abang mengikatnya di sepanjang tali dan memindahkan areanya agar muat lebih banyak. Sementara adek hanya berkeliling karena belum bisa membantu.
Tapi...adek menemukan sesuatu di pinggir halaman. Dan inilah yang dikerjakannya.
Perhatikan muka usilnya🤭 Kebiasaan menenteng smartphone kemanapun, membuat saya mampu mengabadikan tingkah menggemaskan anak-anak💕
Adek mencoba memukul balon! Ahaaa...., Permainan dimulai😄 Sekalian saja saya katakan, "Ga pa-pa pukul aja..., Pecahin sekalian"
Adek bersemangat dan abang juga tak kalah untuk mencoba. Inilah keseruan yang dilakukan.
Bukan hanya anak-anak, sayapun ikut merasakan keseruan tersebut. Lihatlah ekspresi mereka, lucu ketika pukulan tersebut tidak mengenai balon. Rasa kesal pun terbuang sambil memukul balon, emosi negatif terlampiaskan, Rasa bangga berhasil memecahkan balon, dan keringat akibat bergerak keluar membuat badan menjadi lebih segar dan bersemangat dibandingkan hanya duduk diam di dalam rumah. Kami tertawa bersama, cukup membahagiakan bermain bersama dihalaman rumah. Entahlah besok kami main apa lagi, setiap permainan yang dilakukan dimasa sekarang tetap mengikuti aturan pemerintah untuk 'sosial distance', semoga kami sehat jiwa dan raga. Begitupun teman-teman semua, InsyaAllah...aamiinn.
----
Tips dalam permainan ini :
1. Tetap memperhatikan kaidah keamanan, bergantian saat akan memukul balon dan jaga jarak antara satu anak dengan lainnya agar tidak terkena tongkat
2. Isi balon dengan air lebih banyak dan tiup lebih besar jika ingin balon lebih mudah pecah
3. Anak-anak bisa diajak berteriak hingga mengungkapkan hal-hal yang membuatnya kesal. Alihkan emosi negatif saat memukul balon
4. Tidak menghakimi saat anak tidak berhasil atau justru tongkat tidak mengenai balon, namun permainan ini dapat melatih perhatian dan ketepatan tangan mengarahkan tongkat ke balon
Apapun itu, lakukan dengan senang hati dan bahagia. @herlyaa5. Yang terpenting setelah bermain tidak lupa mengajak mereka merapikan kembali
Semoga bermanfaat ^^
*With LOVE,
@her.lyaa
22 Komentar
Seru ya Mba bisa main dengan anak-anak, semoga sehat selalu keluarganya. Covid-19 telah mengajarkan kita banyak hal, terutama social distancing. Salam untuk anak-anaknya Mba!
BalasHapusAamiinnn....mbk Rumi sekeluarga sehat2 ya..🤗
HapusSeru banget mba bisa main sama anak anak setidak nya dengan adanya social distancing secara ga langsung menambah waktu kebersamaan yang biasa nya belajar disekolah dan saat ini belajar dan bermain dirumah
BalasHapusSemoga kita semua sehat selalu dan covid 19 cepat berlalu
Menambah waktu kebersamaan #dirumahaja🤗 sehat2 paci🤗
HapusAha, mumpung besok libur, boleh juga nih main balon di rumah. Cuma perlu di cek ada ga balonnya haha
BalasHapusGa punya balon, ganti pake plastik...lebih seru lagi tuh nun, sekali pecah...blasss basah semua🤭
HapusWah seru juga ya mbak main balon air begini, ide kreatif banget mbak. Mengambil hikmah dari covid-19 ini sisi positifnya diantaranya kita lebih banyak waktu bersama keluarga terutama anak anak kita, semoga saja covid-19 ini segera berakhir dan kita semua terlindungi dan tetap sehat ya mbak...
BalasHapusWajib kreatif keknya...cmn kebanyakan ide awal suka dr anak2 sendiri sih... Belajar mengatasi kebosanan agar tidak kebanyakan bosan😅 sehat2 mba murni..., Aamiinn....
Hapusliburan maenan balon duh jadi inget masa kecil. molly dulu selalu seneng maenan balon. beli di abang2 jual balon terus diterbangke di langit-langit rumah. bergelantungan lah dio di sano. saban besoknyo kempet turun dewek hehe
BalasHapusHahaha...anak2 selalu suka balon ya mol.. yg gede juga kayaknya😁
HapusPas baca judulnya, tak kirain yoga pake bola itu lah. Ternyata kegiatan edukatif bersama duo bocil. Memang harus kreatif biar gak bosen di rumah. Jadi inspirasi nih permainan bolanya.
BalasHapusOia ya, bola itu macam balon ya mbk, dr karet juga ... Semngat bermain mbk🤗
HapusDari hal sederhana tapi banyak maknanya ya. Tergantung kita mengolah dan memberi arti. Nice tips!
BalasHapusSalah satu bentuk ikhlas dari menerima kondisi mungkin ya Bim? Meskipun satu sisi berteriak, sisi lain mengucap syukur🤗
HapusTerkadang kita mencari hal yang mewah untuk menyenangkan diri, padahal yang sederhana saja sudah bisa membuat bahagia bukan kepalang. Adeknya asik banget maennya mbak uwah :D
BalasHapusIyaa....melihat dan belajar dari anak2 sepertinya...
HapusHahaa iyaa, adek lepas bgt ketawa serunya😁
Jadi ingat waktu kecil pas 17 agustusan, Mbak. Lomba pukul balon yang diisi air sangat seru dan biasanya kalo gak 17 agustusan kami main lempar balon air. Sehat selalu untuk Mbak dan sekeluarga dan tetap di bawah lindungan Allah
BalasHapusIyaa, main lempar balon air pertamanya, tp si adek lari takut🤭 emang paling seru pas balon pecah, airnya muncrat....sayang ga ketangkep fotonya.. sehat juga Heru sekeluarga, sehat kita semua, aamiin yaa rabbal alaamiin..
HapusSeru banget main balonnya
BalasHapusBoleh nanti kucoba main balon di rumah meski kayaknya rempong ngliupnya karena ga ada halaman
Cobain mas pri.... Iket satu aja dah seru, bisa coba pake kantng plastik jg, cmn lebih rentan mudah pecah, trus ngepel bareng, hehehe....
HapusSeru bangeet. Ngebayangin seharian main sambil belajar kaya gini sama Dik Az. Tp kayanya mentalku belom berani mbak x_x
BalasHapusIni bakal jadi alternatif main seru buat diadopsi nanti. Makasih dah sharing, Mbak.
Lucu bangettt bunda, sepertinya menarik untuk dicoba. Apalagi kalau lagi kesal dan jenuh, enak ini memecahkan balon haha :)
BalasHapusYuk tinggalkan komentar baik dan cerdas🤗
Terimakasih... 🙏