Raised Bed, Perlukah?

Raised Bed atau bedengan untuk bertanam merupakan salah satu inovasi yang dilakukan dalam kegiatan bertanam.  Dengan banyak alasan, cara ini di gunakan dengan berbagai manfaat dan bisa jadi justru kerugian untuk Anda.  

Seberapa pentingnya raised bed dibangun di pekarangan halaman belakang Anda?

Raised Bed, apa sih?

Raised Bed merupakan bedengan tempat penanaman.  Raised bed sendiri sudah menjadi tren mungkin sekitar 10 tahun yang lalu? Atau bisa jadi lebih awal lagi? Yang saya ingat, ketika pertama kali melihatnya ada perasaan ingin membuatnya untuk dijadikan proyek bersama anak-anak yang akan menyenangkan.

Perlukah raised bed raised bed kami siap digunakan (pic : dokpri)

Banyak manfaat yang dapat di rasakan ketika memiliki raised bed, terutama cara pembuatan hingga variasi raised bed memberikan hasil akhir memanjakan mata.  

Namun apakah raised bed benar-benar menjadi hal yang memang diperlukan bagi anda?

Biaya Pembuatan

Saat melihat berbagai macam variasi raised bed, apa yang terpikirkan pertama oleh Anda? Yup, Biayanya!  Persis seperti variasi yang beraneka ragam, maka biaya yang dibutuhkan untuk membuat sebuah raised bed tidak mudah ditentukan secara pasti. Bisa saja lewat dari perkiraan atau justru lebih rendah dari yang dibayangkan.

ilustrasi biaya pembuatan raised bed (pic:dokpri)

Pikirkan bahan yang Anda inginkan, tanah yang banyak ditumpuk di raised bed yang telah jadi.   Ingatlah bahwa Anda akan menanam, artinya tanah yang diletakkan adalah tanah yang baik untuk tanaman Anda. 

Pengalaman saya membuat raised bed, berukuran 1 x 1,5 meter membutuhkan biaya sebanyak Rp. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah).  Belum tentu sama dengan biaya yang harus Anda keluarkan. 


Apakah Anda membutuhkan kayu dan papan berkualitas baik atau biasa saja, akan ikut mempengaruhi usia raised bed termasuk pemeliharaannya.  Termasuk jenis bahan yang lain, dan pemanfaatan bahan yang sudah ada atau baru akan diadakan.

Lokasi yang ada pilih pun akan mempengaruhi apakah Anda membutuhkan perkakas dan perlengkapan tambahan demi kualitas raised bed Anda.

Raised Bed mengendalikan gulma

Tahan dulu! Apakah kalimat tersebut sedikit membingungkan? Jika Anda berpikir dengan sedikit trik maka gulma tidak akan hadir ditengah raised bed Anda, bisa jadi Anda benar, meskipun tidak benar-benar bisa dibenarkan.  

Raised bed dengan bentuk yang tidak langsung menyentuh tanah, ditinggikan, kemudian diisi dengan tanah baru yang disterilkan dari gulma (ada beberapa yang tersedia di toko besar, ace misalnya) mungkin lebih kecil kemungkinan muncul gulma, meskipun benar-benar tidak terjamin 100%.  Ingat bahwa ada angin, serangga, burung, kupu-kupu, yang bisa ikut membantu menyebarkan berbagai macam benih tumbuhan liar di raised bed Anda.  

Atau Anda berpikir dengan menyelipkan kain pengendali gulma, artinya raised bed Anda bebas dari gulma. Oh no! Pengendali juga bukan benar-benar menjadikannya bebas gulma, namun bisa jadi sedikit mengurangi beban Anda dengan jumlah gulma yang fantastis.

Kain pengendali gulma kain penghalang gulma (pic : Indonesiagardenshadesail.com)

Tapii..... Itu bisa jadi berlaku di awal tahun, selama Anda tetap dan terus mengolahnya.

Gulma dapat tumbuh dan menyelip dari manapun.  Hanya satu hal yang dapat membasminya.   Mencabutnya satu persatu hingga akar sebelum membuat mereka terus tumbuh melebar dan menguat ke samping.

Kualitas Tanah

Jika Anda berpikir kualitas tanah Anda begitu buruknya sehingga perlu dibuat raised bed, jangan buru-buru.   Coba Anda olah dulu di tahun pertama dengan memberinya tambahan kompos, kemudian menyebarkan dan melapisinya.   Anda pun dapat membuat kompos sendiri.  Membuat kompos hanya dengan memanfaatkan sisa potongan sayur, kulit telur atau apapun itu makanan Anda sangat bisa dilakukan :))

Mencoba berbagai jenis tanaman yang sesuai di tanah awal, bisa dapat Anda lakukan juga hingga akhirnya akar mereka menembus tanah liat terdalam, dan ahaa.. bagian tanah lokal gembur dibagian bawah akhirnya bisa saja memberi harapan Anda ternyata kualitas tanah Anda tidak terlalu buruk.

Tata letak taman

Jika Anda membuat raised bed di sebuah lokasi, maka nikmatilah sepanjang waktu, tanpa bisa merubahnya.  Pun jika Anda berniat merubahnya, maka Anda kembali memikirkan berapa banyak waktu dan biaya termasuk tenaga yang telah dikeluarkan untuk pembuatannya.

Anda dapat mengubah bagian dalamnya.  Maksud saya, merubah jenis tanaman yang memang sudah selesai masa panen atau jenis tanaman musiman.  Jika Anda menanam tanaman sepanjang musim, apakah Anda memang benar-benar mau menghancurkannya?

Kecuali jenis raised bed yang Anda buat berbentuk seperti meja dengan roda dibagian kakinya sehingga dapat berpindah-pindah hanya dengan menggesernya :))

Penyiraman dan Drainase

Raised bed cukup sesuai dengan jenis tanah yang kering dan barbatu.   Dengan sedikit menambahkan tanah gembur diatasnya, maka drainase (pengairan) dan penyiraman dapat menembus bagian dalam tanah.  Namun jika kondisi di daerah Anda cukup panas, raised bed tidak serta merta membuat tanaman Anda tidak mudah layu. 

ilustrasi penyiraman (pic : dokpri)

Kondisi panas dan terik juga membuat tanah di dalam raised bed cepat kering.  Artinya pengaliran air jg menjadi lebih cepat, dan Anda tetap membutuhkan cukup banyak air dalam prosesnya. 

Pada Akhirnya...

Semua kembali kepada Anda.  Jika Anda merasa suka dengan desainnya tanpa mempertimbangkan biaya, just do it! Atau memang beberapa hal menyulitkan dan raised bed lebih memberikan keuntungan, itu juga baik.  Untuk para manula atau beberapa orang yang memiliki kendala sakit punggung namun tetap ingin berkebun dengan rasa nyaman, raised bed juga cukup menguntungkan.  Tidak akan ada proses membungkuk terlalu dalam, sehingga meminimalkan sakit punggung bagi penderitanya.  Tapi... Tetap menyesuaikan dengan seberapa tinggi raised bed yang memang benar-benar bekerja dengan baik.
Jadi, raised bed, perlukah bagi Anda? 


*With LOVE,

@her.lyaa

Posting Komentar

0 Komentar