7 Gaya Belajar, Kamu Yang Mana?

"Duh....berisik banget! Kamu itu belajar atau dengerin musik sih?"

"Eh kamu gak ngantuk belajar sendirian? Bareng kita aja yuk, rame-rame"

Pernah merasakan hal yang membuat orang lain berbeda gaya belajarnya dengan kita? Atau kita merasa gaya belajar kita justru menyulitkan pada kondisi-kondisi tertentu? 

Apakah kecenderungan gaya belajar juga dipengaruhi seberapa dominan belahan otak kita digunakan, kanan atau kiri? Bagaimana dengan karakter antara ekstrovert dan introvert?

Hmm..., sebelum kita menyudutkan gaya belajar orang lain tidak tepat atau justru memaksanya agar mengikuti cara yang sama dengan kita,  apakah kamu sudah memahami apa sih gaya belajar yang sesuai untuk kamu?

...

Uniknya Kita!

Manusia diciptakan beragam, dan tentunya unik.  Unik dengan karakternya juga caranya masing-masing melakukan kegiatan berpikir, memproses dan mengerti suatu informasi sehingga memudahkannya mengerti informasi yang kita namakan belajar.

Seseorang yang menggunakan gaya belajar yang sesuai dengan dirinya, tentunya mempermudah mereka memahami pelajaran lebih cepat sehingga hasil akhirnya akan lebih maksimal dibandingkan dengan orang yang tidak menggunakan gaya belajar yang tidak sesuai dengan dirinya. 

Bagaimana caranya? 

Tahap pertama, pahami dulu berbagai macam gaya belajar, kemudian cobalah untuk mengeksplor dari berbagai sisi seperti tingkat kenyamanan, kemudahan, hingga kecenderungan pemilihan baik secara sadar maupun tanpa disadari.  

Ada kalanya seseorang menggunakan perpaduan dari beberapa gaya belajar, namun yang perlu diyakini bahwa setiap orang akan memiliki cara dominannya masing-masing. 

Yang Mana Gayamu?

Visual (Spasial)

Seperti namanya, visual mudah ditebak artinya yaitu gaya belajar dengan "mata".  Ini artinya kamu lebih menyukai belajar dengan kemampuan melihat gambar, foto dan bentuk dalam memahami sebuah pembelajaran.

Hal-hal yang membuatmu nyaman saat belajar adalah dengan menggunakan gambar, warna dan berbagai media visual.  Menggunakan warna, layout dan pengaturan tata ruang pada sebuah gagasan dapat memperkuat pemahamanmu.  Menggunakan mind mapping (peta pemikiran), dan mengganti banyak kata menjadi sebuah gambar atau memberi sorotan warna-warna cerah pada kalimat yang menurutmu penting.

Aural (Auditory-Musical)

Musik merupakan jalan ninjamu *eh, maksudnya...kamu memilih menggunakan suara dan musik untuk membantumu memahami sebuah materi. Pendengaran adalah kekuatanmu!

Dalam memahami pelajaran, kamu biasanya lebih nyaman sambil mendengarkan musik, atau mengunakan rekaman suara dalam memvisualisasikan pelajaran yang sedang dipelajari sehingga dapat membantu lebih cepat dalam pemahaman termasuk dalam membuat mnemonic (jembatan keledai) atau bait-bait puisi yang panjang.  Menjadikannya dalam bentuk jingle atau merangkaikan menjadi sebuah lagu juga sangat membantu.

Jika kamu menyukai sebuah lagu yang membuatmu bersemangat, kamu dapat mendengarkannya sambil memahami pelajaran untuk menjaga emosimu tetap stabil.

Verbal (Linguistik)

Kata-kata dalam banyak kalimat merupakan peran penting untuk membantumu memahami pelajaran.  Menggunakan bahasa lisan dan bahasa tulisan menjadi kekuatanmu!

Maksudnya? Yup, cobalah menggunakan teknik yang melibatkan berbicara dan menulis.  Teknik berbasis kata seperti pernyataan dan naskah berurutan memberikan penjelasan lengkap akan memudahkan dalam memahami sebuah materi.

Gunakan alat perekam misalnya MP3 yang nantinya dapat digunakan sebagai salah satu bentuk ulasan materi pembelajaran.  

Jika membaca sebuah materi dengan suara keras, cobalah membuatnya menjadi lebih dramatis, dengan beberapa aksen dan banyak variasi.  Selain itu mencoba bekerja sama dengan orang lain dengan aturan permainan verbal seperti sedang bernegosiasi atau melakukan tanya jawab panggilan radio juga dapat digunakan dalam memperlancar pemahaman materi.

Physical (Kinestetik)

Pada umumnya gaya belajar kinestetik sudah sering dilakukan kebanyakan orang, istilahnya learning by doing.  Namun apakah benar kinestetik benar-benar merupakan gayamu?

Seperti sebutannya physical, artinya gaya belajar yang satu ini menggunakan fisik sebagai cara utama dalam memahami materi pembelajaran.  Menggunakan tubuh, tangan, dan sensasi dari sebuah sentuhan.

Dengan gaya belajar tersebut, kamu biasanya fokus merasakan sensasi yang kamu rasakan dalam setiap gerakan. 

Dalam menggambarkan dan mendapatkan pemahaman, kamu lebih memilih  dan sebisa mungkin untuk dijelaskan dengan gerakan fisik.  Menyukai menggunakan permainan peran dalam belajar belajar yang dilakukan sendiri maupun bersama teman lain untuk melatih kemampuan dan keterampilan.

Solitary (Intrapersonal)

Belajar dan bekerja sendirian.  Bisa jadi yang memiliki kecenderungan introvert lebih menyukai cara seperti ini.

Kamu akan lebih menyukai belajar sendiri secara mandiri,  menyelaraskan tujuan dan sasaran dengan keyakinan dan nilai yang kamu tetapkan sendiri.  Kemudian ketika kamu mengasosiasikan dan membayangkan, sorot dan fokus pada apa yang akan dipikirkan saat itu.

Gaya belajar intrapersonal artinya kamu dapat mengendalikan diri sendiri bagaimanapun caranya sesuai dengan diri sendiri.  

Teknik pemodelan adalah metode yang pas untuk kamu terapkan.  Maksud dari pemodelan adalah metode pembelajaran yang menghadirkan acuan atau sesuatu yang dapat diamati dalam prosesnya.  Jadilah kreatif dalam permainan peran, karena pikiran kamu memiliki pengaruh yang besar pada kinerja pembelajaran dan pekerjaan yang kamu lakukan.

Social (Interpersonal)

Gaya belajar social artinya kamu lebih menyukai belajar dalam satu kelompok atau bersama orang lain.  Bersebrangan dengan solitary, social dapat mudah ditebak, biasanya disukai karakter ekstrovert.  

Sebisa mungkin belajar bersama banyak orang memberikan rasa nyaman bagimu.  Dengan aturan belajar apakah dalam tim kelompok maupun hanya dengan satu orang teman.

Berbagi pemikiran, membuat perlakuan, dan prosedur bersama teman akan membantumu memahami sebuah tugas dengan berbagai alternatif cara dan jawaban.

Logical (Mathematical)

Gaya belajar dalam memahami menggunakan logika, alasan dan aturan baku.

Mempertanyakan alasan dibalik sebuah pekerjaan dan pembelajaran merupakan kebiasaanmu. Selain itu membuat daftar list penting dalam memahami materi pembelajaran.  Membuat beberapa hubungan bagian apa saja yang tidak logis atau tidak beralasan juga dapat sesekali digunakan 

Temukan kemampuanmu untuk mengambil sistem dan prosedur dengan mudah. Termasuk kerangka berpikir membantumu memahami sebuah gambaran besar.

Kemungkinan kamu adalah seseorang yang merasa sulit dalam mengubah perilaku atau kebiasaan yang sudah ada.

Jika kamu adalah seseorang yang cukup pelupa, kamu dapat menuliskan sebuah catatan pada papan, misalkan lakukan itu sekarang!  Dengan tambahan tanda baca dan simbol kemudian tempelkan.

Bagaimana? Sudah tahu gaya belajarmu?

*With LOVE,

@her.lyaa