Mendekat Membuat Kita Paham




"Jadi pergi?" tanyaku kepada kamu saat kita makan pagi bersama

"Jadi dong!" jawabmu

"Babah..., abang ikut!" seru abang

"Adek juga ya Umi...!" Teriak adek tidak mau kalah

"Yookk....cepet makannya, kita siap-siap," kamupun memberi intruksi

...

Seketika pagi ini rusuh dengan seruan anak-anak yang bersemangat ingin segera jalan-jalan.  Pagi ini kita ingin mencoba transmusi setelah kemarin membicarakan rencana kita...huraayyy!  Sementara abang bersiap, dan aku sedang memakaikan baju adek, aku bertanya denganmu, "Bagaimana ya, caranya naik transmusi? Naiknya darimana?"

"Dari halte depan kfc aja", jawabmu

"Hhaa?? KFC? jam berapa?" sedikit berteriak aku bertanya, agar suaraku tidak kalah terdengar dengan suara anak-anak yang lebih nyaring.

"Oiya, jam berapa ya? dah ntar aja, selesaikan saja dulu ganti baju adek" jawabmu

...

Terkadang di saat-saat 'sibuk', suara anak-anak yang tidak kalah rusuh, sembari menyelesaikan banyak hal, dan aku takut terlupa dengan beberapa pembicaraan, kelemahanku adalah ingin dibicarakan sesegera mungkin.  Aku pikir suara sedikit keras dapat menjadi solusi yang lebih baik dibandingkan menunggu.  Tapi kenyataannya tidak selalu berjalan mulus.  Kamu tidak terlalu paham maksudku, sementara aku merasa sudah menyampaikan dengan cukup jelas.

"Sudah lihat moovit?" tanyaku segera setelah memakaikan baju adek sambil mendekati kamu yang juga sedang bersiap-siap.

"Belum.  Bukannya Umi yang mau lihat? Jadi jam berapa jadwalnya?" tanyamu balik.

"Lhoo?? jadi belum jelas nih?" tanyaku tak kalah bingung.

Akupun mengambil handphone, membuka aplikasi dan mulai mencari informasi jadwal transmusi yang melewati halte yang dimaksud kamu.

"Oke, sudah ketemu.  Nih..., lihat.  Ternyata setiap setengah jam.  Perkiraan kita menuju kesana berapa lama?" Tanyaku sambil memperlihatkan jadwal. 

"Sekarang jam berapa? kita perkirakan setengah jam kita jalan kesana.  Jadi nunggu di haltenya ga lama-lama banget." jelasmu

"Oke.  karena waktunya juga nanggung, Umi beresin dapur bentaran ya..." sahutku segera

"Yup! Babah juga ngasih makan ikan dulu" lanjutmu.

...
Komunikasi kita jauh lebih produktif ketika kita saling mendekat.  -@her.lya.inda-

Kamu dan Aku saling memahami dengan lebih cepat.  Di saat 'genting' justru bicara dengan jarak dekat, langsung pada inti masalah dan tidak diselingi pekerjaan lain, menyingkat waktu bicara kita menjadi efektif.
Kitapun dapat menyelesaikan sisa pekerjaan masing-masing dibantu anak-anak tepat waktu sesuai rencana.  Saatnya kita weekend, hari ini jadi naik transmusi ^0^.  Yeaayyyy...!

Foto : Dokpri

baca juga singkat bukan berarti tidak ada #day2
siapa yang boleh marah? #day4



#day3










*With LOVE,

@her.lyaa

Posting Komentar

0 Komentar